Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-79 di MIN 1 Boyolali: Pawai Semangat dan Kebersamaan

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-79 di MIN 1 Boyolali: Pawai Semangat dan Kebersamaan

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, MIN 1 Boyolali menggelar serangkaian acara yang penuh semangat, meriah, dan diikuti dengan antusias oleh seluruh elemen madrasah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 14 dan 15 Agustus 2024, melibatkan guru, karyawan, serta siswa dari semua jenjang. Acara ini dirancang tidak hanya sebagai bentuk perayaan hari kemerdekaan, tetapi juga untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di lingkungan madrasah.

**Hari Pertama (14 Agustus 2024): Lomba Voli Antar Jenjang Guru dan Karyawan**

Pada hari pertama, MIN 1 Boyolali menyelenggarakan **lomba voli antar jenjang** yang diikuti oleh para guru dan karyawan. Kegiatan ini berlangsung di lapangan madrasah dan menjadi ajang unjuk kebolehan serta kekompakan setiap tim. Pertandingan berlangsung seru dengan dukungan meriah dari para siswa yang ikut menyaksikan di pinggir lapangan. Setiap set pertandingan menampilkan keterampilan dan strategi yang apik, diselingi dengan sorak sorai semangat dari para pendukung.

Tidak hanya menonjolkan kemampuan olahraga, lomba voli ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara para guru dan karyawan. Dengan suasana kebersamaan yang terasa kuat, kegiatan ini menjadi salah satu highlight peringatan HUT RI di MIN 1 Boyolali. Kemeriahan semakin memuncak saat setiap tim berlomba untuk meraih kemenangan, namun tetap menjunjung tinggi sportivitas dan semangat persaudaraan.

**Hari Kedua (15 Agustus 2024): Gerak Jalan Siswa dan Doorprize Meriah**

Memasuki hari kedua, giliran para siswa yang turut ambil bagian dalam **gerak jalan**. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan rute yang mengitari lingkungan madrasah dan desa sekitar. Peserta gerak jalan dengan penuh semangat mengenakan seragam kebanggaan, membawa bendera kecil sebagai simbol semangat kemerdekaan. Sepanjang perjalanan, suasana semarak dengan teriakan yel-yel kemerdekaan dari para siswa yang menambah kesan meriah dan kebanggaan.

Di akhir kegiatan gerak jalan, acara semakin meriah dengan pembagian **doorprize** yang telah disiapkan oleh pihak madrasah. Beragam hadiah menarik seperti perlengkapan sekolah, buku, dan hadiah kejutan lainnya dibagikan kepada siswa yang beruntung. Doorprize ini bukan hanya menambah antusiasme peserta, tetapi juga menjadi simbol penghargaan dan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi aktif.

**Penutupan dan Pembagian Hadiah**

Puncak acara ditandai dengan **penyerahan hadiah** untuk para pemenang lomba, baik dari kategori guru dan karyawan maupun siswa, yang diberikan langsung oleh **Bapak Kepala Madrasah, Mahmudi**. Beliau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam atas partisipasi seluruh warga madrasah dalam memeriahkan peringatan HUT RI ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan cinta tanah air, serta mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat persatuan.

“Saya bangga melihat semangat luar biasa dari semua pihak, baik guru, karyawan, maupun siswa. Kegiatan ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai wujud kecintaan kita terhadap bangsa dan negara. Semoga semangat ini terus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bapak Mahmudi dalam pidatonya.

Sebagai penutup acara, seluruh peserta mengikuti **gerak jalan bersama** mengelilingi lingkungan madrasah. Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh guru, karyawan, dan siswa, menandai akhir dari rangkaian perayaan HUT RI ke-79 di MIN 1 Boyolali. Gerak jalan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan persatuan seluruh elemen madrasah.

**Kesimpulan: Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan**

Kegiatan memperingati HUT RI ke-79 di MIN 1 Boyolali berlangsung dengan sangat meriah dan penuh antusiasme. Partisipasi aktif dari seluruh warga madrasah, baik guru, karyawan, maupun siswa, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Semangat nasionalisme, persatuan, dan gotong royong yang ditunjukkan oleh setiap peserta menjadi cerminan dari nilai-nilai yang selalu dijunjung tinggi di MIN 1 Boyolali.

Dengan suksesnya acara ini, MIN 1 Boyolali berhasil menanamkan rasa cinta tanah air di hati setiap siswa dan terus memperkuat persaudaraan di antara semua elemen madrasah. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi tradisi tahunan yang tak hanya meriah, tetapi juga bermakna bagi seluruh warga madrasah. (zalf)

Matsama MIN 1 Boyolali tahun 2021/2022

Boyolali-Mastama yang dulu sering disebut dengan orientasi siswa baru adal upaya pengenalan lingkungan dan program-program Sekolah kepada peserta didik baru./Matsama kali ini terasa berbeda karena harus diadakan ditengah masa PPKM darurat yang diterapkan di Jawa dan Bali, maka Sesuai dengan Arahan kementrian Agama, MIN 1 Boyolali mengadakan MATSAMA ONLINE yang Dapat Dikituku dengan KLik Link Berikut :
1. Klik di Sini
2. Klik
atau dengan melihat Vidio Berikut :

Aksi Fadhil Saat mengikuti KOSN online dan meraih Medali emas

Siswa MIN 1 Boyolali raih Juara 1 di ajang KOSN

Boyolali (Humas MIN 1 Boyolali) –- Satu prestasi kembali diukir oleh siswa MIN 1 Boyolali Pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN),siswaMIN 1 Boyolali berhasil menyabet Gelar juara 1 di cabang olahraga Karate.
Kepala MIN 1 Boyolali, Dwi Rahayu saat dikonfirmasi Rabu (7/07) membenarkan bahwa Siswanya meraih medali di ajang KOSN. Dwi Rahayu mengatakan prestasi ini adalah buah dari kerjakeras tim Pembimbing dan siswa siswinya, dan diharapkan menjadi pemacu bagi yang lain untuk berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

“Ini adalah buah kerjakeras mereka, semoga dapat menjadi booster bagi yang lain untuk dapat meningkatkan prestasinya dalam sisi akademik maupun non akademik” ujarnya.

Siswa peraih medali Emas, Fadhil berhak maju ketingkat Provinsi. Dia mengharap dukungan dari seluruh keluarga besar MIN 1 Boyolali untuk dapat berprestasi ditingka tProvinsi dan bisa berlanjut ke tingkat nasional untuk lebih mengharumkan nama MIN 1 Boyolali dan juga keluarga.

“Alhamdulillah, kemarin mendapatkan 1 medali Emas, tetap memohon doa dariseluruh dewan guru dan teman-teman semua, semoga bisa berhasil juga di tingkat Provinsibahkannasional” paparnya.

Mendampingi Peraih emas cabang Karate, Muhamad Rifqi selaku pembina menjelaskan persiapan menuju ke KOSN provinsi dilakukan secara intens, tetapi yang paling penting adalah jiwasportifitasnya.

“untuk ketingkat Provinsi, mungkin Porsilatihan akan ditambah, akan tetapi lebih dariitu, yang paling penting adalah jiwa sportivitas harus dimiliki, menang harus dengan cara yang terbaik” ujarnya.(Gzl)

MIN 1 Boyolali adakan rapat persiapan tahun ajar baru dalam masa PPKM via Zoom

Boyolali- Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Presiden Jokowi, PPKM merupakan kependekan dari ‘Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat’. Secara sederhana, aturan tersebut meliputi pembatasan kegiatan masyarakat yang jauh lebih ketat dibandingkan sebelumnya. ini berarti Kegiatan persiapan tahun ajar baru tahun 2021/2022 di MIN 1 Boyolali juga diadakan sesuai dengan ketentuan yang mengacu pada edaran tentang PPKM tersebut.
dalam sambutanya saat memulai rapat, Dwi Rahayu selaku Kepala Madrasah menjelaskan bahwa pelaksanaan rapat via Zoom dipilih karena selain karena Urgenya kegiatan ,sehingga harus tetap dilakukan, juga karena dengan Zoom meeting, peserta rapat bisa menampung semua guru dan karyawan MIN 1 Boyolali.
selanjutnya, dalam masa PPKM ini pelajaran akan tetap dilaksanakan secara daring dan menggunakan KTSP darurat yang telah disusun, jelasnya.
Dwi Rahayu menegaskan bahwa, dalam menentukan materi essensial yang nantinay akan dibagikan kepada Wali Murid, harus mengacu dengan KTSP darurat tersebut.
pada kesempatan kali ini, juga diperkenalkan Siska Aulia sebagai guru baru yang akan bergabung di MIN 1 Boyolali. Dwi rahayu berharap ini sebagai Amunisi baru untuk membesarkan MIN 1 Boyolali. atabik

TerapkanProtokol Kesehatan, Wisuda MIN 1 Boyolaligunakan model Drive Thru


Boyolali-Dimasa pandemi, muncul tren Kegiatan Wisuda virtual yang memungkinkan Kegiatan wisuda tetap digelar tanpa menimbulkan kerumunan. Sebab, acara kumpul-kumpul atau situasi berkerumun berisiko menjadi sarana penyebaran Covid-19.
Namun, beberapa lembaga masih ingin menyelenggarakannya secara langsung untuk memberikan kesan yang lebih mendalam bagi siswa-siswi yang akan di Wisuda. Sebagaimana diselanggarakan di MIN 1 Boyolali yang menggunakan konsep Drive Thru.
Konsep ini jamak dilakukan di beberapa perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan lain, dengan tujuan tetap mengurai kerumunan dan wisuda tetap dilaksanakan dengan tatap muka, Jelas Sumadi SelakuKetuaPanitia.
Dalam konsep wisuda Drive Thru, siswa datang sesuai jadwal yang telah ditentukan, dimana semua siswa datang berboncengan dengan orang tuanya masing-masing, setelah sampai di depan panggung wisuda, siswa turun untuk melakukan prosesi wisuda yang kurang dari 1 menit kemudian Kembali diboncengkan oleh orangtuanya untuk keluar dan Kembali kekediaman masing-masing,sambung sumadi.
Di kesempatan yang lain, Dwi Rahayu selaku Kepala madrasah dalam sambutanya meberikan ucapan selamat kepada segenap Guru MIN 1 Boyolali, wali Murid dan utamanya kepada Seluruh Siswa-Siswi MIN 1 Boyolali yang telah menamatkan belajar di MIN 1 selama 6 tahun. Dia berharap semua siswa – siswi MIN 1 boyolali bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi sesuai impian dan angan masing-masing.
Menyambung pernyataan kepala Madrasah, Muh Rasyid selaku komite memberikan Apresiasi kepada segenap keluarga besar MIN 1 yang telah menyelenggarakan wisuda sesuai dengan protocol Kesehatan dan berharap semua siswa-siswi melanjutkan kejenjang lebih tinggi baik kepesantren maupun ke MTs dan SMP sesui dengan keinginan. Tegasnya.Atabik.-

Optimalkan Peran Wali Murid, MIN 1 Boyolali Bentuk Paguyuban Kelas

Boyolali – Untuk menjembati komunikasi antara pihak Madrasah dan orang tua siswa yang langsung berkaitan dengan substansi pendidikan dan teknis pembelajaran, MIN 1 Boyolai membentuk forum atau paguyuban orang tua siswa pada Sabtu (1/2/2020) sebagai wujud nyata upaya pelibatan wali siswa untuk turut aktif terlibat dalam bidang pendidikan sebagai bagian dari ekosistem.

Tujuan paguyuban menurut Dwi Rahayu selaku Kepala madrasah adalah agar sesama orang tua siswa saling mengenal lebih dekat, menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas di antara orang tua siswa, sehingga ada kesempatan bagi mereka untuk bertemu dan mendiskusikan banyak hal untuk perbaikan dan kemajuan madrasah yang berkaitan dengan Pembelajaran.

“Dengan pembentukanPaguyuban orang tua siswa ,maka pihak Madrasah tidak merasa sendirian, tapi memiliki partner atau teman untuk bersama-sama memajukan Madrasah. Dengan demikian upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan merupakan kerja-kerja kreatif yang bersifat partisipatif dan kolaboratif. Pendidikan dengan cara pandang seperti ini tidak lagi menjadi sebatas program, tapi gerakan. Pendidikan yang didekati sebagai sebuah gerakan meniscayakan keterlibatan semua pemangku kepentingan pendidikan, atau dalam istilah sekarang “ekosistem pendidikan”. Jelas Dwi rahayu.

Dalam Sambutanya, Zunaidi yang merupakan  Ketua Komite MIN Boyolali menuturkan bahwa di seokalah unggulan Paguyuban Kelas sudah dibentuk,  meski begitu pembentukan paguyuban kelas di MIN 1 Boyolali belum terlambat untuk dilaksanakan. Harapanya beberapa program akan tersinergi antara anak, orang tua dan guru-guru madrasah, sehingga program yang bersifat teoritis bisa dibawa dalam bentuk yang lebih nyata, seperti berenang, Memanah dan berkuda, sebagaimana diajarkan oleh Rosululloh dalam pelaksanaanya juga wali Murid juga harus bisa melaksanakan.

Menurut Muh. Rasyid, salah satu anggota komite yang memimpin pembentukan paguyuban menuturkan  bahwa “Paguyuban Kelas Untuk meningkatkan Mutu dan kualitas anak didik MIN 1 boyolali, maka dari itu Setelah dibentuk segera di SK kan dilampiri rincian tugas anggotanya sehingga bisa segera berkerjasama mengembangkan MIN 1 Boyolali besar harapan kami untuk selanjutnya diikuti oleh jenjang kelas atasnya”.

Kesepakan peserta rapat menghasilkan susunan kepengurusan paguyuban kelas 1 dengan ketua paguyuban kelas 1 A oleh Abdul Rohman, 1B olehYeni, 1C oleh Siti Mulyani, 1D oleh sari Wiguna dan 1E oleh Umi Saudah. Setelah acara pembentukan paguyuban dilanjutkan pembahasan kegiatan Outing class untuk jenjang kelas 1 yang dipimpin oleh koordinator peguyuban yang sekaligus ketua paguyuban kelas 1 A, Abdul Rohman dengan hasil Outing class dilaksanakan di yogyakarta dengan mempertimbangkan tema ke 7.(Abik)

Penyerahan penghargaan bagi Guru dan Siswa berprestasi pada peringatan HGN di MIN 1 Boyolali.

Boyolali–- Peringatan hari guru nasional di MIN 1 Boyolali diperingati dengan upacara bendrera pada Senin (25/11/2019) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 4, 5, 6 serta guru dan karyawan MIN 1 Boyolali.

Dalam amanatnya, Dwi Rahayu selaku Kepala MIN 1 Boyolali menyampaikan bahwa Tugas guru bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik, membentuk karakter, jadi terdapat siswa yang belum disiplin, belum terbentuk karakter baiknya, maka tugas guru adalah memberikan pembinaan dan diperbolehkan memberikan Punishment namun tetap dalam kerangkan pendidikan.

“ Tugas Utama guru adalah mengajar dan mendidik, Kita sebagai guru jikalau hanya transfer Knowladge saja, maka kita akan tertinggal jauh oleh Google. Tetapi jika kita juga Melakukan Transfer Of Value, menyampaikan nilai-nilai kebaikan, membentuk karakter yang baik, seorang guru akan tetap eksis tak lekang oleh zaman. Murid-muridku yang kami cintai, maka jika ada pak guru memberikan hukuman yang sifatnya mendidikkepada kalian, bukan berarti bapak/ibu guru tidak sayang kepada kalian. Justru pak guru sangat sayang kepada kalian. Bapak ibu guru ingin melihat kesuksesan kalian, Sukses dunia dan sukses Akhirat. Aamiin.” Tegasnya.

Selain diisi dengan Upacara, peringatan hari guru di MIN 1 kali ini tersasa spesial berbeda dari biasanya, karena juga ada penyerahan Penghargaan Kepada Guru dan siswa yang berprestasi, Penghargaan guru diberikan kepada Rikha Rahmadhania, salah satu CPNS angkatan 2018 atas dedikasinya selama ini, walaupun dalam keterbatasan fisik yang dimilikinya, tetapi tidak membatasi kinerjanya dan tetap penuh tanggungjawab dalam mengemban Amanah, sedangkan penghargaan kepada siswa diberikan kepada Khansa Janita peraih medali Emas cabang 50 m gaya Kupu-Kupu, dan medali perak cabang 4×50 m gaya bebas pada KRAPDA Semarang, dan medali emas cabang 4×50 m gaya bebas pada KRAPDA Cilacap 2019. Di even perlombaan lain ada Ririe Kurniawan yang mengikuti Lomba Pidato bahasa Arab, Nakhwan Ilman Nafia (Juara 3 mapel Matematika), Rafa Aisya Putri (juara 2 mapel IPA) pada Gebyar maulid se Eks Karisidenan Surakarta.

Diharapkan, Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Penerima dan menjadi energi positif yang dapat menular ke seluruh keluarga besar MIN 1 Boyolali, Imbuh Dwi Rahayu.

×

Selamat Datang!

Silahkan Klik Pada Kolom berikut atau Kirim Email Ke boyolalimin1@gmail.com

× Chat