Penerimaan Peserta Didik Baru MIN 1 Boyolali
Tahun Ajaran 2025/2026
Berikut Informasi Lengkapnya
Info lebih lanjut hubungi nomor yang tertera di flayer
#min1boyolali
#minsaboy
#madrasahparajuara
–zalf–
Madrasah Para Juara
Penerimaan Peserta Didik Baru MIN 1 Boyolali
Tahun Ajaran 2025/2026
Berikut Informasi Lengkapnya
Info lebih lanjut hubungi nomor yang tertera di flayer
#min1boyolali
#minsaboy
#madrasahparajuara
–zalf–
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, MIN 1 Boyolali menggelar Festival Budaya yang mengusung tema “Bersatu dalam Berjuang, Berjaya dalam Kebinekaan” pada Sabtu, 9 November 2024. Acara ini berlangsung meriah di halaman MIN 1 Boyolali dengan antusiasme yang luar biasa dari para siswa, guru, dan lebih dari 1000 penonton yang terdiri dari wali murid serta masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan keragaman budaya Indonesia.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MIN 1 Boyolali, Bapak Mahmudi, yang menyampaikan pentingnya mengenang jasa para pahlawan dan meneladani semangat perjuangan serta persatuan mereka dalam menjaga kebhinekaan. Beliau juga mengapresiasi semangat para siswa yang menampilkan berbagai kesenian dari seluruh nusantara.
Festival ini diikuti oleh seluruh kelas, dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan 30 penampilan yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk tari-tarian, musik tradisional, dan drama yang merefleksikan keberagaman suku dan budaya Indonesia. Setiap kelas memberikan penampilan terbaik, mencerminkan kebinekaan yang ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Di akhir acara, pihak madrasah memberikan apresiasi khusus dengan memilih 6 penampilan terbaik dari masing-masing jenjang kelas sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan kreativitas siswa dalam menampilkan budaya Indonesia.
Acara yang berlangsung dengan lancar ini tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga sebagai pembelajaran bagi para siswa untuk mencintai dan melestarikan budaya serta memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi dalam kebinekaan. (Zalf)
Pada Jumat, 8 November 2024, siswa kelas 6A MIN 1 Boyolali mengadakan kegiatan Jumat Berkah di Panti Asuhan Darul Hadhonah 2 Muslimat NU Boyolali. Dalam kegiatan ini, para siswa dengan penuh semangat dan kebahagiaan membawa bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap Jumat terakhir di setiap bulan, dengan tema utama berbagi yang diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan.
Didampingi oleh Bu Dwi Ningsih sebagai wali kelas 6A, wali murid dan siswa-siswi kelas 6A MIN 1 Boyolali berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak panti, berbagi kebahagiaan, serta menyampaikan doa dan harapan. Kepala madrasah berharap kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi para siswa, menjadikan mereka anak yang shalih dan shalihah, dan kelak bisa memperoleh kebaikan dunia maupun akhirat.
Semoga melalui kegiatan ini, siswa-siswi MIN 1 Boyolali dapat terinspirasi untuk terus menanamkan nilai-nilai kebaikan dan berbagi kepada sesama, serta menjadi generasi yang peduli dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (Zalf)
MIN 1 Boyolali sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 selama dua hari, yaitu pada Senin dan Selasa, 28-29 Oktober 2024, bertempat di laboratorium komputer MIN 1 Boyolali. Acara ini diikuti oleh 30 siswa kelas 5 yang dibagi dalam dua sesi, dengan setiap sesi diikuti oleh 15 siswa. Sesi pertama berlangsung pukul 07.30 – 09.40 WIB, sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada pukul 10.40 – 12.50 WIB.
Pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar berkat dukungan para tim teknis yang terdiri dari Proktor Bapak Syamsudin, Teknisi Bapak Maulana Akhsan, Pembantu Umum Bapak Arif Moenandar, dan Pengawas Ibu Dzikroh Nur dari MI Islamiyah Karangkepoh, Boyolali.
Kegiatan ini turut mendapat perhatian dari pihak Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Bapak Muhammad Rosyid, hadir meninjau pelaksanaan ANBK dengan didampingi oleh Kepala MIN 1 Boyolali. Kehadiran beliau memberikan semangat kepada para peserta dan tim penyelenggara, serta menunjukkan dukungan penuh dari Kementerian Agama terhadap peningkatan kualitas pendidikan di MIN 1 Boyolali.
Dengan kelancaran pelaksanaan ANBK ini, diharapkan siswa dapat meraih hasil yang optimal dan mampu menunjukkan kemampuan akademik yang baik, sehingga ANBK dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai mutu pendidikan di MIN 1 Boyolali. (Zalf)
Dalam rangka memperingati Hari Santri, MIN 1 Boyolali mengadakan acara apel dan pawai pada Selasa, 22 Oktober 2024, yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa kelas 1 hingga kelas 6. Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan lancar.
Apel peringatan Hari Santri ini dipimpin oleh Ibu Anik, sementara sambutan disampaikan oleh Bapak Haris Nafiqo, yang mewakili Kepala Madrasah dan juga bertindak sebagai ketua panitia kegiatan. Dalam sambutannya, Bapak Haris mengingatkan pentingnya semangat santri dalam membangun bangsa dan mendorong siswa MIN 1 Boyolali untuk terus meneladani nilai-nilai kesederhanaan, kejujuran, dan ketaqwaan yang diwariskan oleh para santri terdahulu.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan pawai yang mengambil rute di sekitar lingkungan madrasah. Para siswa dan guru berbaris rapi sambil membawa bendera serta poster yang menyemarakkan suasana, mencerminkan kebersamaan dan kekompakan seluruh warga MIN 1 Boyolali.
Sebagai penutup, kegiatan ditutup dengan tukar kado per kelas, di mana siswa saling berbagi hadiah sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan di lingkungan sekolah.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat, memberikan kesan mendalam kepada seluruh peserta akan pentingnya peringatan Hari Santri dalam membangun karakter islami dan kebangsaan di kalangan siswa. (Zalf)
Dalam rangka memperingati Hari Santri, MIN 1 Boyolali menggelar acara Khataman Al-Qur’an pada Senin, 21 Oktober 2024, bertempat di Masjid MIN 1 Boyolali. Acara khataman ini dipandu oleh Bapak Syamsudin dan diikuti oleh perwakilan siswa dari kelas 5A, 5B, 5C, 5D, 5E dan 6A, 6B, 6C, 6D, 6E, dengan masing-masing kelas mengirimkan 6 siswa, sehingga total peserta khataman berjumlah 60 siswa.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat hingga menjelang waktu Dhuhur. Para siswa dengan antusias mengikuti prosesi pembacaan Al-Qur’an hingga selesai. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi para siswa, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan santri.
Setelah khataman selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama sebagai penutup kegiatan. Semua rangkaian acara berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan.
Dengan adanya kegiatan khataman ini, MIN 1 Boyolali berharap para siswa dapat terus meningkatkan semangat belajar Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam momen spesial peringatan Hari Santri yang sarat makna ini. (Zalf)
MIN 1 Boyolali kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Salatiga Open Taekwondo 2024 yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 12-13 Oktober 2024, di Kota Salatiga. Para siswa berhasil meraih 4 medali emas dan 7 medali perak, membawa pulang kebanggaan besar bagi madrasah.
Kepala Madrasah MIN 1 Boyolali, Bapak Mahmudi, mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. Beliau mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah berjuang keras, menunjukkan disiplin, dan mengharumkan nama sekolah. “Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat juang yang tinggi akan membawa hasil yang memuaskan. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” ujar beliau.
Daftar Nama Juara:
Medali Emas:
1. Nayaka Fauzan Wiradharma – Kelas 3A
Juara 1 Kyorugi Cadet Putra U-40 KG
2. Nayla Suci Putri Deswara – Kelas 3A
Juara 1 Kyorugi Cadet Putri U-34 KG
3. Keisha Salsabilla Az-Zahra – Kelas 5E
Juara 1 Kyorugi Cadet Putri U-24 KG
4. Hauzan Arya Trystan – Kelas 6B
Juara 1 Kyorugi Cadet Putra U-37 KG
Medali Perak:
1. Agustian Ahmad Airlangga – Kelas 2C
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-34 KG
2. Rasya Muhammad Athaya – Kelas 2E
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-20 KG
3. Fajrin Abid Agustian – Kelas 2E
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-18 KG
4. Meizureisya Athiya Hendrawan – Kelas 4D
Juara 2 Kyorugi Cadet Putri U-28 KG
5. Arham Ibnu Abyan – Kelas 5A
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-26 KG
6. Rafael Aditya Ibrahim – Kelas 5B
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-53 KG
7. Faizal Akbar – Kelas 5C
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-34 KG
Dengan perolehan 4 medali emas dan 7 medali perak, MIN 1 Boyolali membuktikan kualitas dan bakat para siswanya dalam bidang olahraga, khususnya taekwondo. Prestasi ini juga tidak terlepas dari bimbingan para pelatih yang telah memberikan dukungan penuh selama proses latihan. Ajang ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan mereka di cabang olahraga taekwondo, tetapi juga dalam menumbuhkan semangat kompetitif dan sportivitas yang tinggi.
Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi para siswa untuk terus berprestasi di masa depan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. (Zalf)
Pada Senin dan Selasa, 14-15 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali sukses menyelenggarakan Gladi Bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 yang berlangsung di aula MIN 1 Boyolali. Kegiatan gladi bersih ini diikuti oleh 30 siswa kelas 5, yang dibagi ke dalam dua sesi per hari untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan meminimalisir hambatan teknis saat ujian ANBK resmi.
Tujuan utama gladi bersih ini adalah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk familiar dengan sistem ujian berbasis komputer, termasuk alur dan tampilan soal-soal yang akan dihadapi dalam ANBK. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan kesiapan teknis perangkat yang digunakan dalam ujian.
Dalam pelaksanaannya, Syamsudin bertindak sebagai proktor yang memantau jalannya setiap sesi, sedangkan Maulana Akhsan sebagai teknisi bertugas memastikan seluruh perangkat komputer dan koneksi internet berfungsi dengan baik. Mereka berdua secara intensif memastikan tidak ada kendala teknis seperti gangguan jaringan, perangkat yang tidak berfungsi, atau masalah lainnya yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan.
Gladi bersih ini juga menjadi ajang latihan mental bagi siswa, sehingga mereka dapat lebih percaya diri saat menghadapi ujian ANBK yang sebenarnya. Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan soal-soal berbasis komputer dengan waktu yang telah ditentukan, sehingga mereka bisa mengukur kemampuan dan mengatur strategi pengerjaan soal dengan lebih baik.
Dalam evaluasi yang dilakukan setelah gladi bersih, hasil menunjukkan bahwa siswa MIN 1 Boyolali secara keseluruhan mampu mengikuti proses dengan baik dan lancar, tanpa ada hambatan yang berarti. Kesiapan teknis yang matang juga menjadi faktor penting dalam kelancaran gladi bersih ini, dengan sistem perangkat dan jaringan yang dipastikan stabil selama dua hari pelaksanaan.
Gladi bersih ANBK ini juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah, karena selain memberikan gambaran nyata pelaksanaan ANBK, kegiatan ini juga membantu siswa mempersiapkan diri secara maksimal. Dengan adanya gladi bersih, diharapkan pelaksanaan ANBK 2024 yang sesungguhnya akan berjalan lebih mulus dan para siswa dapat mencapai hasil yang optimal. (Zalf)
Pada Rabu dan Kamis, 9-10 Oktober 2024, Puskesmas Boyolali mengadakan Pelatihan Dokter Kecil di aula MIN 1 Boyolali. Pelatihan ini diikuti oleh 80 siswa kelas 4 dan 5 yang terpilih untuk dilatih sebagai Dokter Kecil, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Materi Hari Pertama (9 Oktober 2024):
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Siswa diajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kebiasaan mencuci tangan, menjaga lingkungan, serta pola hidup yang sehat.
2. Bahaya Rokok dan NAPZA: Materi ini menekankan dampak buruk rokok dan narkotika pada kesehatan, serta cara mencegah penyalahgunaan NAPZA.
3. Tugas dan Fungsi Dokter Kecil: Siswa dibekali pengetahuan tentang peran dokter kecil di sekolah, seperti memantau kesehatan teman-teman, memberikan pertolongan pertama, dan membantu menyebarkan informasi kesehatan.
4. Imunisasi: Materi ini membahas pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit menular dan menjaga kesehatan tubuh.
5. Kesehatan Gigi dan Mulut: Peserta diajarkan tentang cara merawat gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit seperti gigi berlubang dan radang gusi.
Materi Hari Kedua (10 Oktober 2024):
1. Penanggulangan Sakit Darurat: Siswa dilatih cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau situasi darurat.
2. Praktik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K): Sesi ini mengajarkan praktik langsung bagaimana menangani cedera ringan seperti luka, patah tulang, atau tersedak.
3. Gizi Seimbang: Pentingnya pola makan yang seimbang dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh dibahas secara detail.
4. Pertumbuhan Anak Sekolah: Materi ini menjelaskan aspek-aspek penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah.
5. Penyakit Menular Langsung dan Tidak Langsung: Siswa diberi pemahaman tentang berbagai penyakit menular, cara penyebarannya, dan langkah-langkah pencegahannya.
6. Kesehatan Indra Penglihatan dan Pendengaran: Pembahasan mengenai bagaimana menjaga kesehatan mata dan telinga agar berfungsi dengan baik.
Pelatihan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan kesehatan dasar, serta menanamkan rasa tanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri dan teman-teman di sekolah. (Zalf)
Pada Ahad, 7 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali sukses menggelar Seminar Parenting Anti-Bullying di aula madrasah yang dihadiri oleh para orangtua dan murid kelas 3A. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orangtua dan anak mengenai pentingnya peran mereka dalam mencegah dan menangani perilaku bullying baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Sumiyati, S.Pd.I, selaku wali kelas 3A, yang menekankan bahwa perilaku bullying sering kali timbul dari kurangnya edukasi tentang sikap empati dan saling menghargai. “Orangtua berperan besar dalam membentuk karakter anak, dan seminar ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dari rumah untuk mencegah bullying,” ujar beliau.
Seminar ini menghadirkan Ibu Parahita Wati, S.Psi., M.Psi, seorang psikolog yang memberikan pemaparan tentang dampak negatif bullying terhadap perkembangan anak, baik sebagai korban maupun pelaku. Ibu Parahita menjelaskan tanda-tanda yang dapat dikenali oleh orangtua ketika anak mengalami atau terlibat dalam bullying. Selain itu, beliau juga membagikan strategi efektif untuk membangun komunikasi yang sehat antara orangtua dan anak guna mencegah bullying.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh orangtua murid. Para orangtua secara simbolis menandatangani spanduk yang telah disiapkan sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah dan keluarga. Penandatanganan ini menjadi langkah nyata yang menunjukkan keseriusan orangtua dalam menjaga anak-anak dari perilaku bullying serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan mereka.
Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orangtua tentang peran mereka dalam menciptakan generasi yang bebas dari bullying, dengan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai empati, saling menghargai, dan keterbukaan. (Zalf)
Silahkan Klik Pada Kolom berikut atau Kirim Email Ke boyolalimin1@gmail.com
Powered by MIN 1 Boyolali