MIN 1 Boyolali Raih 4 Emas dan 7 Perak di Ajang Salatiga Open III Taekwondo Championship Kemenpora 2024

MIN 1 Boyolali Raih 4 Emas dan 7 Perak di Ajang Salatiga Open III Taekwondo Championship Kemenpora 2024

MIN 1 Boyolali kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Salatiga Open Taekwondo 2024 yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 12-13 Oktober 2024, di Kota Salatiga. Para siswa berhasil meraih 4 medali emas dan 7 medali perak, membawa pulang kebanggaan besar bagi madrasah.

Kepala Madrasah MIN 1 Boyolali, Bapak Mahmudi, mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. Beliau mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah berjuang keras, menunjukkan disiplin, dan mengharumkan nama sekolah. “Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat juang yang tinggi akan membawa hasil yang memuaskan. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” ujar beliau.

Daftar Nama Juara:

Medali Emas:

1. Nayaka Fauzan Wiradharma – Kelas 3A
Juara 1 Kyorugi Cadet Putra U-40 KG

2. Nayla Suci Putri Deswara – Kelas 3A
Juara 1 Kyorugi Cadet Putri U-34 KG

3. Keisha Salsabilla Az-Zahra – Kelas 5E
Juara 1 Kyorugi Cadet Putri U-24 KG

4. Hauzan Arya Trystan – Kelas 6B
Juara 1 Kyorugi Cadet Putra U-37 KG

Medali Perak:

1. Agustian Ahmad Airlangga – Kelas 2C
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-34 KG

2. Rasya Muhammad Athaya – Kelas 2E
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-20 KG

3. Fajrin Abid Agustian – Kelas 2E
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-18 KG

4. Meizureisya Athiya Hendrawan – Kelas 4D
Juara 2 Kyorugi Cadet Putri U-28 KG

5. Arham Ibnu Abyan – Kelas 5A
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-26 KG

6. Rafael Aditya Ibrahim – Kelas 5B
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-53 KG

7. Faizal Akbar – Kelas 5C
Juara 2 Kyorugi Cadet Putra U-34 KG

Dengan perolehan 4 medali emas dan 7 medali perak, MIN 1 Boyolali membuktikan kualitas dan bakat para siswanya dalam bidang olahraga, khususnya taekwondo. Prestasi ini juga tidak terlepas dari bimbingan para pelatih yang telah memberikan dukungan penuh selama proses latihan. Ajang ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan mereka di cabang olahraga taekwondo, tetapi juga dalam menumbuhkan semangat kompetitif dan sportivitas yang tinggi.

Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi para siswa untuk terus berprestasi di masa depan, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. (Zalf)

Tim MIN 1 Boyolali Raih Juara 2 di Kompetisi NICE 2024 dengan Proyek “Nomophobia”

Pada Rabu, 18 September 2024, tim siswa dari MIN 1 Boyolali berhasil meraih Juara 2 (Perak) dalam ajang Nasional Invention Competition and Exhibition (NICE) 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan MAHSA University. Lomba ini diadakan secara nasional dan diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh Indonesia.

Tim MIN 1 Boyolali yang terdiri dari Ibra Arfa Athaya, Khanza Khairinniswa, Yumnafara Inas Pambudi, dan Qotrunnada Assyifatu Haifa berkompetisi dalam kategori Innovative Social Science Sekolah Dasar (SD). Dengan penuh semangat dan kerja keras, mereka mempresentasikan proyek penelitian berjudul “Nomophobia: Pengaruh Penggunaan Handphone terhadap Intensitas Belajar pada Siswa MIN 1 Boyolali”.

Proyek ini menyoroti fenomena Nomophobia, yaitu ketergantungan siswa terhadap handphone, dan dampaknya terhadap intensitas belajar. Dengan penelitian yang mendalam dan data yang akurat, tim ini mampu menunjukkan pengaruh negatif dari penggunaan handphone yang berlebihan terhadap konsentrasi dan hasil belajar siswa.

Kepala Madrasah, Bapak Mahmudi, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tim tersebut. “Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Proyek yang mereka kerjakan bukan hanya inovatif, tetapi juga sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh siswa di era digital ini. Semoga keberhasilan ini memotivasi siswa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, MIN 1 Boyolali kembali menunjukkan prestasi gemilang di kancah nasional, membuktikan bahwa siswa-siswa madrasah tidak hanya mampu bersaing dalam bidang akademik, tetapi juga inovasi dan penelitian.(Zalf)

Aksi Fadhil Saat mengikuti KOSN online dan meraih Medali emas

Siswa MIN 1 Boyolali raih Juara 1 di ajang KOSN

Boyolali (Humas MIN 1 Boyolali) –- Satu prestasi kembali diukir oleh siswa MIN 1 Boyolali Pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN),siswaMIN 1 Boyolali berhasil menyabet Gelar juara 1 di cabang olahraga Karate.
Kepala MIN 1 Boyolali, Dwi Rahayu saat dikonfirmasi Rabu (7/07) membenarkan bahwa Siswanya meraih medali di ajang KOSN. Dwi Rahayu mengatakan prestasi ini adalah buah dari kerjakeras tim Pembimbing dan siswa siswinya, dan diharapkan menjadi pemacu bagi yang lain untuk berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

“Ini adalah buah kerjakeras mereka, semoga dapat menjadi booster bagi yang lain untuk dapat meningkatkan prestasinya dalam sisi akademik maupun non akademik” ujarnya.

Siswa peraih medali Emas, Fadhil berhak maju ketingkat Provinsi. Dia mengharap dukungan dari seluruh keluarga besar MIN 1 Boyolali untuk dapat berprestasi ditingka tProvinsi dan bisa berlanjut ke tingkat nasional untuk lebih mengharumkan nama MIN 1 Boyolali dan juga keluarga.

“Alhamdulillah, kemarin mendapatkan 1 medali Emas, tetap memohon doa dariseluruh dewan guru dan teman-teman semua, semoga bisa berhasil juga di tingkat Provinsibahkannasional” paparnya.

Mendampingi Peraih emas cabang Karate, Muhamad Rifqi selaku pembina menjelaskan persiapan menuju ke KOSN provinsi dilakukan secara intens, tetapi yang paling penting adalah jiwasportifitasnya.

“untuk ketingkat Provinsi, mungkin Porsilatihan akan ditambah, akan tetapi lebih dariitu, yang paling penting adalah jiwa sportivitas harus dimiliki, menang harus dengan cara yang terbaik” ujarnya.(Gzl)

×

Selamat Datang!

Silahkan Klik Pada Kolom berikut atau Kirim Email Ke boyolalimin1@gmail.com

× Chat