Pelatihan Dokter Kecil oleh Puskesmas Boyolali di MIN 1 Boyolali

Pada Rabu dan Kamis, 9-10 Oktober 2024, Puskesmas Boyolali mengadakan Pelatihan Dokter Kecil di aula MIN 1 Boyolali. Pelatihan ini diikuti oleh 80 siswa kelas 4 dan 5 yang terpilih untuk dilatih sebagai Dokter Kecil, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Materi Hari Pertama (9 Oktober 2024):

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Siswa diajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kebiasaan mencuci tangan, menjaga lingkungan, serta pola hidup yang sehat.

2. Bahaya Rokok dan NAPZA: Materi ini menekankan dampak buruk rokok dan narkotika pada kesehatan, serta cara mencegah penyalahgunaan NAPZA.

3. Tugas dan Fungsi Dokter Kecil: Siswa dibekali pengetahuan tentang peran dokter kecil di sekolah, seperti memantau kesehatan teman-teman, memberikan pertolongan pertama, dan membantu menyebarkan informasi kesehatan.

4. Imunisasi: Materi ini membahas pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit menular dan menjaga kesehatan tubuh.

5. Kesehatan Gigi dan Mulut: Peserta diajarkan tentang cara merawat gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit seperti gigi berlubang dan radang gusi.

Materi Hari Kedua (10 Oktober 2024):

1. Penanggulangan Sakit Darurat: Siswa dilatih cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau situasi darurat.

2. Praktik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K): Sesi ini mengajarkan praktik langsung bagaimana menangani cedera ringan seperti luka, patah tulang, atau tersedak.

3. Gizi Seimbang: Pentingnya pola makan yang seimbang dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh dibahas secara detail.

4. Pertumbuhan Anak Sekolah: Materi ini menjelaskan aspek-aspek penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah.

5. Penyakit Menular Langsung dan Tidak Langsung: Siswa diberi pemahaman tentang berbagai penyakit menular, cara penyebarannya, dan langkah-langkah pencegahannya.

6. Kesehatan Indra Penglihatan dan Pendengaran: Pembahasan mengenai bagaimana menjaga kesehatan mata dan telinga agar berfungsi dengan baik.

Pelatihan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan kesehatan dasar, serta menanamkan rasa tanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri dan teman-teman di sekolah. (Zalf)

MIN 1 Boyolali Gelar Seminar Parenting Anti-Bullying dengan Komitmen Bersama Orangtua Murid

Pada Ahad, 7 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali sukses menggelar Seminar Parenting Anti-Bullying di aula madrasah yang dihadiri oleh para orangtua dan murid kelas 3A. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orangtua dan anak mengenai pentingnya peran mereka dalam mencegah dan menangani perilaku bullying baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Sumiyati, S.Pd.I, selaku wali kelas 3A, yang menekankan bahwa perilaku bullying sering kali timbul dari kurangnya edukasi tentang sikap empati dan saling menghargai. “Orangtua berperan besar dalam membentuk karakter anak, dan seminar ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dari rumah untuk mencegah bullying,” ujar beliau.

Seminar ini menghadirkan Ibu Parahita Wati, S.Psi., M.Psi, seorang psikolog yang memberikan pemaparan tentang dampak negatif bullying terhadap perkembangan anak, baik sebagai korban maupun pelaku. Ibu Parahita menjelaskan tanda-tanda yang dapat dikenali oleh orangtua ketika anak mengalami atau terlibat dalam bullying. Selain itu, beliau juga membagikan strategi efektif untuk membangun komunikasi yang sehat antara orangtua dan anak guna mencegah bullying.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh orangtua murid. Para orangtua secara simbolis menandatangani spanduk yang telah disiapkan sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah dan keluarga. Penandatanganan ini menjadi langkah nyata yang menunjukkan keseriusan orangtua dalam menjaga anak-anak dari perilaku bullying serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan mereka.

Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orangtua tentang peran mereka dalam menciptakan generasi yang bebas dari bullying, dengan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai empati, saling menghargai, dan keterbukaan. (Zalf)

Workshop Asesmen Kurikulum Merdeka di MIN 1 Boyolali

Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali menyelenggarakan Workshop Asesmen Kurikulum Merdeka yang bertempat di aula madrasah. Workshop ini dimulai pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh seluruh guru MIN 1 Boyolali dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman tentang asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan di lingkungan sekolah.

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Mahmudi, Kepala MIN 1 Boyolali, yang menekankan pentingnya penerapan asesmen yang tepat untuk mendukung proses pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Beliau menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan kemampuan siswa secara holistik, sehingga guru perlu memahami teknik asesmen yang lebih fleksibel dan kontekstual.

Sebagai narasumber utama, Ibu Theresia Nuraini Istiprijanti, S.Pd, M.Pd, seorang ahli dalam bidang pendidikan, memberikan pemaparan mendalam mengenai asesmen yang relevan dengan Kurikulum Merdeka. Ibu Theresia menyoroti bahwa asesmen bukan sekadar menilai hasil akhir siswa, tetapi juga menilai proses belajar mereka secara berkelanjutan. Beliau memberikan panduan tentang berbagai metode asesmen yang sesuai untuk mendukung potensi siswa secara lebih efektif.

Para guru yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti materi dan berdiskusi aktif selama workshop. Selain mendapatkan penjelasan teoritis, mereka juga berkesempatan mempraktikkan cara-cara mengintegrasikan asesmen dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, sehingga dapat menerapkan konsep Kurikulum Merdeka dengan lebih optimal.

Workshop ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para guru dalam melaksanakan asesmen yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di MIN 1 Boyolali. (Zalf)

Diseminasi Pembelajaran Matematika Metode GASING di KKMI MI Kecamatan Boyolali

Pada Jumat, 4 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali menjadi tuan rumah acara Diseminasi Pembelajaran Matematika dengan Metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Boyolali. Kegiatan ini berlangsung di aula MIN 1 Boyolali dan dihadiri oleh para guru dari 4 kecamatan, yakni Kecamatan Boyolali, Teras, Musuk, dan Mojosongo.

Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Mahmudi, Kepala MIN 1 Boyolali sekaligus Ketua Penyelenggara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya inovasi dalam pembelajaran matematika agar siswa dapat memahami konsep secara lebih mudah dan menyenangkan. “Metode GASING ini diharapkan mampu mengubah pandangan siswa tentang matematika dari yang sulit menjadi menyenangkan dan mudah dipahami,” ungkapnya.

Kegiatan diseminasi ini menghadirkan Ibu Refi Indah Pramanawati, S.Pd, guru MIN 1 Boyolali, sebagai pemateri utama. Beliau menjelaskan tentang metode GASING, yang menekankan pada cara pengajaran matematika yang lebih sederhana dan efektif. Metode ini telah terbukti mampu membantu siswa menguasai konsep-konsep dasar matematika dengan cara yang lebih cepat dan asyik.

Peserta diseminasi, yang terdiri dari para guru MI dari empat kecamatan tersebut, terlihat antusias mengikuti pemaparan materi. Selain mendengarkan penjelasan, mereka juga diberikan kesempatan untuk berlatih langsung menggunakan metode GASING dalam pengajaran matematika. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengaplikasikan metode tersebut di madrasah masing-masing.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengajaran matematika di MI, khususnya di wilayah Boyolali, sehingga siswa semakin termotivasi dan mudah memahami pelajaran matematika. (Zalf)

Kelas 5 MIN 1 Boyolali Outing Class ke Perpustakaan Remen Maos Boyolali

Pada 1 dan 2 Oktober 2024, siswa kelas 5 MIN 1 Boyolali melaksanakan kegiatan outing class ke Perpustakaan Remen Maos Boyolali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia literasi secara lebih dekat kepada siswa, serta menumbuhkan minat baca melalui cara yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan diawali dengan penyambutan hangat oleh Kak Anang di lantai 1 perpustakaan. Siswa-siswa dikenalkan pada berbagai fasilitas dan ruang yang ada di perpustakaan serta jadwal kunjungan yang bisa mereka manfaatkan. Setelah sesi pengenalan ini, para siswa diajak menuju lantai 2, tempat ruang audio-visual.

Di ruang audio-visual, acara menjadi lebih seru dengan adanya games ice breaking yang dipimpin oleh Kak Anang dan Kak Dian. Salah satu game yang menarik perhatian adalah games “ikuti gerakan dan kata”, yang membuat suasana semakin meriah. Setelah itu, para siswa diajak untuk menyaksikan film pendek berjudul “Bubar Jalan” yang mengandung pesan moral penting. Kegiatan ini diselingi dengan sesi ice breaking lainnya, yaitu menyebut sila-sila dalam Pancasila, yang sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Acara berikutnya adalah penayangan video profil Perpusda Boyolali dan pengenalan media sosial Perpusda, yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada akses informasi yang bisa mereka gunakan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Suasana semakin cair dengan ice breaking berupa pertanyaan jokes lucu yang disampaikan oleh Kak Anang, yang diakhiri dengan sesi nyanyi bersama. Kegiatan ini tidak hanya mendekatkan siswa dengan dunia literasi, tetapi juga menambah keceriaan di sepanjang kegiatan.

Sesi terakhir adalah kunjungan ke lantai 4, tempat koleksi buku berada. Di sini, para siswa diberi kesempatan untuk menjelajahi koleksi buku yang tersedia dan membaca buku-buku pilihan mereka. Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap membaca dan meningkatkan pengetahuan mereka melalui berbagai bacaan yang menarik.

Secara keseluruhan, outing class ini menjadi pengalaman seru dan edukatif bagi para siswa kelas 5 MIN 1 Boyolali. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga menikmati suasana belajar yang menyenangkan di luar kelas.(zalf)

Tim MIN 1 Boyolali Raih Juara 2 di Kompetisi NICE 2024 dengan Proyek “Nomophobia”

Pada Rabu, 18 September 2024, tim siswa dari MIN 1 Boyolali berhasil meraih Juara 2 (Perak) dalam ajang Nasional Invention Competition and Exhibition (NICE) 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan MAHSA University. Lomba ini diadakan secara nasional dan diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh Indonesia.

Tim MIN 1 Boyolali yang terdiri dari Ibra Arfa Athaya, Khanza Khairinniswa, Yumnafara Inas Pambudi, dan Qotrunnada Assyifatu Haifa berkompetisi dalam kategori Innovative Social Science Sekolah Dasar (SD). Dengan penuh semangat dan kerja keras, mereka mempresentasikan proyek penelitian berjudul “Nomophobia: Pengaruh Penggunaan Handphone terhadap Intensitas Belajar pada Siswa MIN 1 Boyolali”.

Proyek ini menyoroti fenomena Nomophobia, yaitu ketergantungan siswa terhadap handphone, dan dampaknya terhadap intensitas belajar. Dengan penelitian yang mendalam dan data yang akurat, tim ini mampu menunjukkan pengaruh negatif dari penggunaan handphone yang berlebihan terhadap konsentrasi dan hasil belajar siswa.

Kepala Madrasah, Bapak Mahmudi, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tim tersebut. “Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Proyek yang mereka kerjakan bukan hanya inovatif, tetapi juga sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh siswa di era digital ini. Semoga keberhasilan ini memotivasi siswa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, MIN 1 Boyolali kembali menunjukkan prestasi gemilang di kancah nasional, membuktikan bahwa siswa-siswa madrasah tidak hanya mampu bersaing dalam bidang akademik, tetapi juga inovasi dan penelitian.(Zalf)

Simulasi ANBK 2024 di MIN 1 Boyolali Berjalan Lancar dan Dihadiri Pejabat Kemenag

MIN 1 Boyolali sukses menyelenggarakan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin, 23 September 2024. Kegiatan simulasi ini merupakan upaya untuk mempersiapkan siswa menghadapi ANBK yang sesungguhnya. Acara berlangsung di Aula MIN 1 Boyolali, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Simulasi ini diikuti oleh 15 siswa kelas 5 yang dipilih secara acak sebagai sampel peserta. Mereka dengan antusias mengikuti proses simulasi, yang bertujuan memberikan gambaran nyata tentang pelaksanaan ANBK berbasis komputer.

Yang istimewa, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasi Penmad Kankemenag Boyolali beserta pejabat dari Seksi Penmad Kankemenag Provinsi Jawa Tengah dan perwakilan dari Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi). Kehadiran para pejabat ini memberikan dukungan moral sekaligus memastikan pelaksanaan simulasi berjalan sesuai standar.

Simulasi dipandu oleh Proktor, Syamsudin, dengan Maulana Akhsan sebagai teknisi yang bertugas mengawasi aspek teknis selama simulasi berlangsung. Mereka memastikan bahwa sistem berjalan lancar tanpa gangguan teknis. Bapak Mahmudi, Kepala Madrasah MIN 1 Boyolali, bertindak sebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Mahmudi menyatakan, “Simulasi ini sangat penting untuk melatih kesiapan siswa menghadapi ANBK. Dengan bimbingan dan dukungan dari para pejabat Kemenag serta Pusdatin, kami berharap siswa semakin terbiasa dan percaya diri dalam menghadapi ujian sesungguhnya.”

Kehadiran pejabat dari Kankemenag Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, serta Pusdatin menunjukkan perhatian yang besar terhadap kelancaran ANBK di madrasah-madrasah. Dukungan penuh mereka menjadi motivasi tambahan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan simulasi ini.

Secara keseluruhan, Simulasi ANBK 2024 di MIN 1 Boyolali berjalan dengan lancar dan sukses. Para siswa berhasil menyelesaikan simulasi dengan baik, dan pihak madrasah optimis bahwa pengalaman ini akan mempersiapkan siswa dengan lebih baik dalam menghadapi ANBK yang akan datang. (Zalf)

Kemeriahan Peringatan HUT RI ke-79 di MIN 1 Boyolali: Pawai Semangat dan Kebersamaan

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, MIN 1 Boyolali menggelar serangkaian acara yang penuh semangat, meriah, dan diikuti dengan antusias oleh seluruh elemen madrasah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 14 dan 15 Agustus 2024, melibatkan guru, karyawan, serta siswa dari semua jenjang. Acara ini dirancang tidak hanya sebagai bentuk perayaan hari kemerdekaan, tetapi juga untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di lingkungan madrasah.

**Hari Pertama (14 Agustus 2024): Lomba Voli Antar Jenjang Guru dan Karyawan**

Pada hari pertama, MIN 1 Boyolali menyelenggarakan **lomba voli antar jenjang** yang diikuti oleh para guru dan karyawan. Kegiatan ini berlangsung di lapangan madrasah dan menjadi ajang unjuk kebolehan serta kekompakan setiap tim. Pertandingan berlangsung seru dengan dukungan meriah dari para siswa yang ikut menyaksikan di pinggir lapangan. Setiap set pertandingan menampilkan keterampilan dan strategi yang apik, diselingi dengan sorak sorai semangat dari para pendukung.

Tidak hanya menonjolkan kemampuan olahraga, lomba voli ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara para guru dan karyawan. Dengan suasana kebersamaan yang terasa kuat, kegiatan ini menjadi salah satu highlight peringatan HUT RI di MIN 1 Boyolali. Kemeriahan semakin memuncak saat setiap tim berlomba untuk meraih kemenangan, namun tetap menjunjung tinggi sportivitas dan semangat persaudaraan.

**Hari Kedua (15 Agustus 2024): Gerak Jalan Siswa dan Doorprize Meriah**

Memasuki hari kedua, giliran para siswa yang turut ambil bagian dalam **gerak jalan**. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan rute yang mengitari lingkungan madrasah dan desa sekitar. Peserta gerak jalan dengan penuh semangat mengenakan seragam kebanggaan, membawa bendera kecil sebagai simbol semangat kemerdekaan. Sepanjang perjalanan, suasana semarak dengan teriakan yel-yel kemerdekaan dari para siswa yang menambah kesan meriah dan kebanggaan.

Di akhir kegiatan gerak jalan, acara semakin meriah dengan pembagian **doorprize** yang telah disiapkan oleh pihak madrasah. Beragam hadiah menarik seperti perlengkapan sekolah, buku, dan hadiah kejutan lainnya dibagikan kepada siswa yang beruntung. Doorprize ini bukan hanya menambah antusiasme peserta, tetapi juga menjadi simbol penghargaan dan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi aktif.

**Penutupan dan Pembagian Hadiah**

Puncak acara ditandai dengan **penyerahan hadiah** untuk para pemenang lomba, baik dari kategori guru dan karyawan maupun siswa, yang diberikan langsung oleh **Bapak Kepala Madrasah, Mahmudi**. Beliau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam atas partisipasi seluruh warga madrasah dalam memeriahkan peringatan HUT RI ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan cinta tanah air, serta mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat persatuan.

“Saya bangga melihat semangat luar biasa dari semua pihak, baik guru, karyawan, maupun siswa. Kegiatan ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai wujud kecintaan kita terhadap bangsa dan negara. Semoga semangat ini terus kita bawa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bapak Mahmudi dalam pidatonya.

Sebagai penutup acara, seluruh peserta mengikuti **gerak jalan bersama** mengelilingi lingkungan madrasah. Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh guru, karyawan, dan siswa, menandai akhir dari rangkaian perayaan HUT RI ke-79 di MIN 1 Boyolali. Gerak jalan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan persatuan seluruh elemen madrasah.

**Kesimpulan: Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan**

Kegiatan memperingati HUT RI ke-79 di MIN 1 Boyolali berlangsung dengan sangat meriah dan penuh antusiasme. Partisipasi aktif dari seluruh warga madrasah, baik guru, karyawan, maupun siswa, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Semangat nasionalisme, persatuan, dan gotong royong yang ditunjukkan oleh setiap peserta menjadi cerminan dari nilai-nilai yang selalu dijunjung tinggi di MIN 1 Boyolali.

Dengan suksesnya acara ini, MIN 1 Boyolali berhasil menanamkan rasa cinta tanah air di hati setiap siswa dan terus memperkuat persaudaraan di antara semua elemen madrasah. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi tradisi tahunan yang tak hanya meriah, tetapi juga bermakna bagi seluruh warga madrasah. (zalf)

Visi dan Misi

VISI MIN 1 Boyolali
1. TERWUJUDNYA GENERASI YANG
2. RELIGIUS, DISIPLIN, DAN PEDULI
3. YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

MISI MIN 1 BOYOLALI
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam sehingga peserta didik menjadi tekun beribadah, jujur, disiplin, sportif, tanggung jawab, percaya diri hormat pada orang tua, dan guru serta menyayangi sesama.
2. Menyelenggarakan pembelajaran dan pendampingan secara efektif sehingga setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal dan memiliki prestasi yang, unggul di bidang akademik, keagamaan, dan keterampilan sebagai bekal hidup di masyarakat.
3. Melaksanakan pembelajaran ekstrakurikuler secara efektif sesuai dengan bakat dan minat sehingga setiap peserta didik memiliki keunggulan dalam berbagai lomba; keagamaan, olahraga dan seni.
4. Melaksanakan pembelajaran dan pembiasaan mempelajari AlQur’an dan menjalankan ajaran agama Islam.
5. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
6. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga madrasah dan stakeholder.
7. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
8. Mengadakan komunikasi dan koordinasi antarmadrasah, masyarakat, orang tua dan instansi lain yang terkait secara periodik berkesinambungan

×

Selamat Datang!

Silahkan Klik Pada Kolom berikut atau Kirim Email Ke boyolalimin1@gmail.com

× Chat