MIN 1 Boyolali Meriahkan Hari Pahlawan dengan Festival Budaya Bertema “Bersatu dalam Berjuang, Berjaya dalam Kebinekaan”

MIN 1 Boyolali Meriahkan Hari Pahlawan dengan Festival Budaya Bertema “Bersatu dalam Berjuang, Berjaya dalam Kebinekaan”

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, MIN 1 Boyolali menggelar Festival Budaya yang mengusung tema “Bersatu dalam Berjuang, Berjaya dalam Kebinekaan” pada Sabtu, 9 November 2024. Acara ini berlangsung meriah di halaman MIN 1 Boyolali dengan antusiasme yang luar biasa dari para siswa, guru, dan lebih dari 1000 penonton yang terdiri dari wali murid serta masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan keragaman budaya Indonesia.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MIN 1 Boyolali, Bapak Mahmudi, yang menyampaikan pentingnya mengenang jasa para pahlawan dan meneladani semangat perjuangan serta persatuan mereka dalam menjaga kebhinekaan. Beliau juga mengapresiasi semangat para siswa yang menampilkan berbagai kesenian dari seluruh nusantara.

Festival ini diikuti oleh seluruh kelas, dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan 30 penampilan yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk tari-tarian, musik tradisional, dan drama yang merefleksikan keberagaman suku dan budaya Indonesia. Setiap kelas memberikan penampilan terbaik, mencerminkan kebinekaan yang ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Di akhir acara, pihak madrasah memberikan apresiasi khusus dengan memilih 6 penampilan terbaik dari masing-masing jenjang kelas sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan kreativitas siswa dalam menampilkan budaya Indonesia.

Acara yang berlangsung dengan lancar ini tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga sebagai pembelajaran bagi para siswa untuk mencintai dan melestarikan budaya serta memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi dalam kebinekaan. (Zalf)

Kegiatan Jumat Berkah MIN 1 Boyolali: Siswa Kelas 6A Berbagi di Panti Asuhan Darul Hadhonah

Pada Jumat, 8 November 2024, siswa kelas 6A MIN 1 Boyolali mengadakan kegiatan Jumat Berkah di Panti Asuhan Darul Hadhonah 2 Muslimat NU Boyolali. Dalam kegiatan ini, para siswa dengan penuh semangat dan kebahagiaan membawa bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap Jumat terakhir di setiap bulan, dengan tema utama berbagi yang diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan.

Didampingi oleh Bu Dwi Ningsih sebagai wali kelas 6A, wali murid dan siswa-siswi kelas 6A MIN 1 Boyolali berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak panti, berbagi kebahagiaan, serta menyampaikan doa dan harapan. Kepala madrasah berharap kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi para siswa, menjadikan mereka anak yang shalih dan shalihah, dan kelak bisa memperoleh kebaikan dunia maupun akhirat.

Semoga melalui kegiatan ini, siswa-siswi MIN 1 Boyolali dapat terinspirasi untuk terus menanamkan nilai-nilai kebaikan dan berbagi kepada sesama, serta menjadi generasi yang peduli dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (Zalf)

Pelaksanaan ANBK 2024 di MIN 1 Boyolali Berjalan Lancar

MIN 1 Boyolali sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 selama dua hari, yaitu pada Senin dan Selasa, 28-29 Oktober 2024, bertempat di laboratorium komputer MIN 1 Boyolali. Acara ini diikuti oleh 30 siswa kelas 5 yang dibagi dalam dua sesi, dengan setiap sesi diikuti oleh 15 siswa. Sesi pertama berlangsung pukul 07.30 – 09.40 WIB, sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada pukul 10.40 – 12.50 WIB.

Pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar berkat dukungan para tim teknis yang terdiri dari Proktor Bapak Syamsudin, Teknisi Bapak Maulana Akhsan, Pembantu Umum Bapak Arif Moenandar, dan Pengawas Ibu Dzikroh Nur dari MI Islamiyah Karangkepoh, Boyolali.

Kegiatan ini turut mendapat perhatian dari pihak Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Bapak Muhammad Rosyid, hadir meninjau pelaksanaan ANBK dengan didampingi oleh Kepala MIN 1 Boyolali. Kehadiran beliau memberikan semangat kepada para peserta dan tim penyelenggara, serta menunjukkan dukungan penuh dari Kementerian Agama terhadap peningkatan kualitas pendidikan di MIN 1 Boyolali.

Dengan kelancaran pelaksanaan ANBK ini, diharapkan siswa dapat meraih hasil yang optimal dan mampu menunjukkan kemampuan akademik yang baik, sehingga ANBK dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai mutu pendidikan di MIN 1 Boyolali. (Zalf)

Gladi Bersih ANBK 2024 di MIN 1 Boyolali Berlangsung Sukses

Pada Senin dan Selasa, 14-15 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali sukses menyelenggarakan Gladi Bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 yang berlangsung di aula MIN 1 Boyolali. Kegiatan gladi bersih ini diikuti oleh 30 siswa kelas 5, yang dibagi ke dalam dua sesi per hari untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan meminimalisir hambatan teknis saat ujian ANBK resmi.

Tujuan utama gladi bersih ini adalah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk familiar dengan sistem ujian berbasis komputer, termasuk alur dan tampilan soal-soal yang akan dihadapi dalam ANBK. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan kesiapan teknis perangkat yang digunakan dalam ujian.

Dalam pelaksanaannya, Syamsudin bertindak sebagai proktor yang memantau jalannya setiap sesi, sedangkan Maulana Akhsan sebagai teknisi bertugas memastikan seluruh perangkat komputer dan koneksi internet berfungsi dengan baik. Mereka berdua secara intensif memastikan tidak ada kendala teknis seperti gangguan jaringan, perangkat yang tidak berfungsi, atau masalah lainnya yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan.

Gladi bersih ini juga menjadi ajang latihan mental bagi siswa, sehingga mereka dapat lebih percaya diri saat menghadapi ujian ANBK yang sebenarnya. Siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan soal-soal berbasis komputer dengan waktu yang telah ditentukan, sehingga mereka bisa mengukur kemampuan dan mengatur strategi pengerjaan soal dengan lebih baik.

Dalam evaluasi yang dilakukan setelah gladi bersih, hasil menunjukkan bahwa siswa MIN 1 Boyolali secara keseluruhan mampu mengikuti proses dengan baik dan lancar, tanpa ada hambatan yang berarti. Kesiapan teknis yang matang juga menjadi faktor penting dalam kelancaran gladi bersih ini, dengan sistem perangkat dan jaringan yang dipastikan stabil selama dua hari pelaksanaan.

Gladi bersih ANBK ini juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah, karena selain memberikan gambaran nyata pelaksanaan ANBK, kegiatan ini juga membantu siswa mempersiapkan diri secara maksimal. Dengan adanya gladi bersih, diharapkan pelaksanaan ANBK 2024 yang sesungguhnya akan berjalan lebih mulus dan para siswa dapat mencapai hasil yang optimal. (Zalf)

Pelatihan Dokter Kecil oleh Puskesmas Boyolali di MIN 1 Boyolali

Pada Rabu dan Kamis, 9-10 Oktober 2024, Puskesmas Boyolali mengadakan Pelatihan Dokter Kecil di aula MIN 1 Boyolali. Pelatihan ini diikuti oleh 80 siswa kelas 4 dan 5 yang terpilih untuk dilatih sebagai Dokter Kecil, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Materi Hari Pertama (9 Oktober 2024):

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Siswa diajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kebiasaan mencuci tangan, menjaga lingkungan, serta pola hidup yang sehat.

2. Bahaya Rokok dan NAPZA: Materi ini menekankan dampak buruk rokok dan narkotika pada kesehatan, serta cara mencegah penyalahgunaan NAPZA.

3. Tugas dan Fungsi Dokter Kecil: Siswa dibekali pengetahuan tentang peran dokter kecil di sekolah, seperti memantau kesehatan teman-teman, memberikan pertolongan pertama, dan membantu menyebarkan informasi kesehatan.

4. Imunisasi: Materi ini membahas pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit menular dan menjaga kesehatan tubuh.

5. Kesehatan Gigi dan Mulut: Peserta diajarkan tentang cara merawat gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit seperti gigi berlubang dan radang gusi.

Materi Hari Kedua (10 Oktober 2024):

1. Penanggulangan Sakit Darurat: Siswa dilatih cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau situasi darurat.

2. Praktik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K): Sesi ini mengajarkan praktik langsung bagaimana menangani cedera ringan seperti luka, patah tulang, atau tersedak.

3. Gizi Seimbang: Pentingnya pola makan yang seimbang dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh dibahas secara detail.

4. Pertumbuhan Anak Sekolah: Materi ini menjelaskan aspek-aspek penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah.

5. Penyakit Menular Langsung dan Tidak Langsung: Siswa diberi pemahaman tentang berbagai penyakit menular, cara penyebarannya, dan langkah-langkah pencegahannya.

6. Kesehatan Indra Penglihatan dan Pendengaran: Pembahasan mengenai bagaimana menjaga kesehatan mata dan telinga agar berfungsi dengan baik.

Pelatihan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan kesehatan dasar, serta menanamkan rasa tanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri dan teman-teman di sekolah. (Zalf)

MIN 1 Boyolali Gelar Seminar Parenting Anti-Bullying dengan Komitmen Bersama Orangtua Murid

Pada Ahad, 7 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali sukses menggelar Seminar Parenting Anti-Bullying di aula madrasah yang dihadiri oleh para orangtua dan murid kelas 3A. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orangtua dan anak mengenai pentingnya peran mereka dalam mencegah dan menangani perilaku bullying baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Sumiyati, S.Pd.I, selaku wali kelas 3A, yang menekankan bahwa perilaku bullying sering kali timbul dari kurangnya edukasi tentang sikap empati dan saling menghargai. “Orangtua berperan besar dalam membentuk karakter anak, dan seminar ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dari rumah untuk mencegah bullying,” ujar beliau.

Seminar ini menghadirkan Ibu Parahita Wati, S.Psi., M.Psi, seorang psikolog yang memberikan pemaparan tentang dampak negatif bullying terhadap perkembangan anak, baik sebagai korban maupun pelaku. Ibu Parahita menjelaskan tanda-tanda yang dapat dikenali oleh orangtua ketika anak mengalami atau terlibat dalam bullying. Selain itu, beliau juga membagikan strategi efektif untuk membangun komunikasi yang sehat antara orangtua dan anak guna mencegah bullying.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh orangtua murid. Para orangtua secara simbolis menandatangani spanduk yang telah disiapkan sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung upaya pencegahan bullying di lingkungan sekolah dan keluarga. Penandatanganan ini menjadi langkah nyata yang menunjukkan keseriusan orangtua dalam menjaga anak-anak dari perilaku bullying serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan mereka.

Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orangtua tentang peran mereka dalam menciptakan generasi yang bebas dari bullying, dengan pendidikan yang berakar pada nilai-nilai empati, saling menghargai, dan keterbukaan. (Zalf)

Workshop Asesmen Kurikulum Merdeka di MIN 1 Boyolali

Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, MIN 1 Boyolali menyelenggarakan Workshop Asesmen Kurikulum Merdeka yang bertempat di aula madrasah. Workshop ini dimulai pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh seluruh guru MIN 1 Boyolali dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman tentang asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan di lingkungan sekolah.

Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Mahmudi, Kepala MIN 1 Boyolali, yang menekankan pentingnya penerapan asesmen yang tepat untuk mendukung proses pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Beliau menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan kemampuan siswa secara holistik, sehingga guru perlu memahami teknik asesmen yang lebih fleksibel dan kontekstual.

Sebagai narasumber utama, Ibu Theresia Nuraini Istiprijanti, S.Pd, M.Pd, seorang ahli dalam bidang pendidikan, memberikan pemaparan mendalam mengenai asesmen yang relevan dengan Kurikulum Merdeka. Ibu Theresia menyoroti bahwa asesmen bukan sekadar menilai hasil akhir siswa, tetapi juga menilai proses belajar mereka secara berkelanjutan. Beliau memberikan panduan tentang berbagai metode asesmen yang sesuai untuk mendukung potensi siswa secara lebih efektif.

Para guru yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti materi dan berdiskusi aktif selama workshop. Selain mendapatkan penjelasan teoritis, mereka juga berkesempatan mempraktikkan cara-cara mengintegrasikan asesmen dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, sehingga dapat menerapkan konsep Kurikulum Merdeka dengan lebih optimal.

Workshop ini diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para guru dalam melaksanakan asesmen yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di MIN 1 Boyolali. (Zalf)

Kelas 5 MIN 1 Boyolali Outing Class ke Perpustakaan Remen Maos Boyolali

Pada 1 dan 2 Oktober 2024, siswa kelas 5 MIN 1 Boyolali melaksanakan kegiatan outing class ke Perpustakaan Remen Maos Boyolali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia literasi secara lebih dekat kepada siswa, serta menumbuhkan minat baca melalui cara yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan diawali dengan penyambutan hangat oleh Kak Anang di lantai 1 perpustakaan. Siswa-siswa dikenalkan pada berbagai fasilitas dan ruang yang ada di perpustakaan serta jadwal kunjungan yang bisa mereka manfaatkan. Setelah sesi pengenalan ini, para siswa diajak menuju lantai 2, tempat ruang audio-visual.

Di ruang audio-visual, acara menjadi lebih seru dengan adanya games ice breaking yang dipimpin oleh Kak Anang dan Kak Dian. Salah satu game yang menarik perhatian adalah games “ikuti gerakan dan kata”, yang membuat suasana semakin meriah. Setelah itu, para siswa diajak untuk menyaksikan film pendek berjudul “Bubar Jalan” yang mengandung pesan moral penting. Kegiatan ini diselingi dengan sesi ice breaking lainnya, yaitu menyebut sila-sila dalam Pancasila, yang sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Acara berikutnya adalah penayangan video profil Perpusda Boyolali dan pengenalan media sosial Perpusda, yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada akses informasi yang bisa mereka gunakan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Suasana semakin cair dengan ice breaking berupa pertanyaan jokes lucu yang disampaikan oleh Kak Anang, yang diakhiri dengan sesi nyanyi bersama. Kegiatan ini tidak hanya mendekatkan siswa dengan dunia literasi, tetapi juga menambah keceriaan di sepanjang kegiatan.

Sesi terakhir adalah kunjungan ke lantai 4, tempat koleksi buku berada. Di sini, para siswa diberi kesempatan untuk menjelajahi koleksi buku yang tersedia dan membaca buku-buku pilihan mereka. Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap membaca dan meningkatkan pengetahuan mereka melalui berbagai bacaan yang menarik.

Secara keseluruhan, outing class ini menjadi pengalaman seru dan edukatif bagi para siswa kelas 5 MIN 1 Boyolali. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga menikmati suasana belajar yang menyenangkan di luar kelas.(zalf)

Tim MIN 1 Boyolali Raih Juara 2 di Kompetisi NICE 2024 dengan Proyek “Nomophobia”

Pada Rabu, 18 September 2024, tim siswa dari MIN 1 Boyolali berhasil meraih Juara 2 (Perak) dalam ajang Nasional Invention Competition and Exhibition (NICE) 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan MAHSA University. Lomba ini diadakan secara nasional dan diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh Indonesia.

Tim MIN 1 Boyolali yang terdiri dari Ibra Arfa Athaya, Khanza Khairinniswa, Yumnafara Inas Pambudi, dan Qotrunnada Assyifatu Haifa berkompetisi dalam kategori Innovative Social Science Sekolah Dasar (SD). Dengan penuh semangat dan kerja keras, mereka mempresentasikan proyek penelitian berjudul “Nomophobia: Pengaruh Penggunaan Handphone terhadap Intensitas Belajar pada Siswa MIN 1 Boyolali”.

Proyek ini menyoroti fenomena Nomophobia, yaitu ketergantungan siswa terhadap handphone, dan dampaknya terhadap intensitas belajar. Dengan penelitian yang mendalam dan data yang akurat, tim ini mampu menunjukkan pengaruh negatif dari penggunaan handphone yang berlebihan terhadap konsentrasi dan hasil belajar siswa.

Kepala Madrasah, Bapak Mahmudi, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tim tersebut. “Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Proyek yang mereka kerjakan bukan hanya inovatif, tetapi juga sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh siswa di era digital ini. Semoga keberhasilan ini memotivasi siswa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, MIN 1 Boyolali kembali menunjukkan prestasi gemilang di kancah nasional, membuktikan bahwa siswa-siswa madrasah tidak hanya mampu bersaing dalam bidang akademik, tetapi juga inovasi dan penelitian.(Zalf)

Simulasi ANBK 2024 di MIN 1 Boyolali Berjalan Lancar dan Dihadiri Pejabat Kemenag

MIN 1 Boyolali sukses menyelenggarakan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin, 23 September 2024. Kegiatan simulasi ini merupakan upaya untuk mempersiapkan siswa menghadapi ANBK yang sesungguhnya. Acara berlangsung di Aula MIN 1 Boyolali, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Simulasi ini diikuti oleh 15 siswa kelas 5 yang dipilih secara acak sebagai sampel peserta. Mereka dengan antusias mengikuti proses simulasi, yang bertujuan memberikan gambaran nyata tentang pelaksanaan ANBK berbasis komputer.

Yang istimewa, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasi Penmad Kankemenag Boyolali beserta pejabat dari Seksi Penmad Kankemenag Provinsi Jawa Tengah dan perwakilan dari Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi). Kehadiran para pejabat ini memberikan dukungan moral sekaligus memastikan pelaksanaan simulasi berjalan sesuai standar.

Simulasi dipandu oleh Proktor, Syamsudin, dengan Maulana Akhsan sebagai teknisi yang bertugas mengawasi aspek teknis selama simulasi berlangsung. Mereka memastikan bahwa sistem berjalan lancar tanpa gangguan teknis. Bapak Mahmudi, Kepala Madrasah MIN 1 Boyolali, bertindak sebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Mahmudi menyatakan, “Simulasi ini sangat penting untuk melatih kesiapan siswa menghadapi ANBK. Dengan bimbingan dan dukungan dari para pejabat Kemenag serta Pusdatin, kami berharap siswa semakin terbiasa dan percaya diri dalam menghadapi ujian sesungguhnya.”

Kehadiran pejabat dari Kankemenag Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, serta Pusdatin menunjukkan perhatian yang besar terhadap kelancaran ANBK di madrasah-madrasah. Dukungan penuh mereka menjadi motivasi tambahan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan simulasi ini.

Secara keseluruhan, Simulasi ANBK 2024 di MIN 1 Boyolali berjalan dengan lancar dan sukses. Para siswa berhasil menyelesaikan simulasi dengan baik, dan pihak madrasah optimis bahwa pengalaman ini akan mempersiapkan siswa dengan lebih baik dalam menghadapi ANBK yang akan datang. (Zalf)

×

Selamat Datang!

Silahkan Klik Pada Kolom berikut atau Kirim Email Ke boyolalimin1@gmail.com

× Chat